Dengan
query, kita dapat menggabungkan beberapa tabel ke dalam suatu query, mengurut
data, menyaring (filter) data sesuai dengan kriteria yang diingin-kan, kita
juga dapat menambahkan field dengan rumus (formula) baik perhitungan matematika
maupun dengan menggunakan fungsi-fungsi dalam Microsoft Excel, seperti fungsi
logika IF dan String.
Langkah
pertama sebelum Mengolah Query adalah siapkan Query yang dimiliki. Misal Query
awal yang dimiliki bernama JUAL QUERY, seperti
dibawah ini :
Selanjutnya,
perhatikan langkah-langkah berikut ini :
1. Menambah
Field dengan Rumus (Formula)
Di
dalam query, kita dapat menambahkan field baru dengan rumus atau fungsi-fungsi
untuk menghitung suatu nilai dalam database. Sebagai contoh, kita dapat
menambahkan field baru TOTAL HARGA
yaitu perkalian antara HARGA
dikalikan UNIT. Maka pada jendela
desain query, kita tambahkan field baru di kolom terakhir yaitu dengan
mengetikkan rumus TOTAL HARGA : [HARGA]*[UNIT] seperti yang tampak di
bawah ini :
Jika
ditampilkan, maka akan muncul hasilnya seperti berikut :
Catatan :
- Jika yang muncul hasilnya berupa simbol # pada field TOTAL HARGA, artinya lebar kolomnya tidak mencukupi, silakan Anda rubah lebar kolomnya.
2.
Fungsi Logika
Salah
satu fungsi yang sering digunakan untuk memecahkan permasalahan yang menyangkut
peristiwa-peristiwa logika yaitu dengan fungsi IIF. Sedangkan
fungsi-fungsi yang lain dimanfaatkan untuk membantu mengoptimalkan kegunaan
fungsi IIF ini.
Dengan
operasi logika ini, Microsoft Access dapat melakukan penilaian apakah suatu
pernyataan itu Benar (True) atau Salah (False).
a. Ekspresi
atau Pernyataan Logika
Jika kita menggunakan
operasi logika, biasanya diperlukan adanya ekspresi atau pernyataan logika.
Untuk menggunakan ekspresi atau pernyataan logika, diperlukan salah satu
operator relasi (operator pembanding).
b. Operator
Relasi
Yang termasuk operator relasi yang
sering digunakan di dalam pernyataan logika, diantaranya adalah sebagai berikut
:
Operator Relasi
|
Artinya
|
=
|
Sama
dengan
|
<
|
Lebih
kecil
|
>
|
Lebih
besar
|
<=
|
Lebih
kecil atau sama dengan
|
>=
|
Lebih
besar atau sama dengan
|
<>
|
Tidak
sama dengan
|
c. Fungsi
Logika AND
Fungsi AND akan
akan menghasilkan TRUE, apabila argumennya BENAR, dan akan
menghasilkan FALSE jika salah satu atau beberapa argumennya SALAH.
Contoh Operator Logika AND
:
DISCOUNT : IIf([NAMA MOTOR]="NINJA" And
[UNIT]>=4;0,02)*[TOTAL HARGA]
d. Fungsi
Logika OR
Fungsi OR akan
menghasilkan TRUE (atau menjalankan pilihan) bila hasilnya BENAR,
sebaliknya akan menghasilkan FALSE (atau tidak menjalankan pilihan) bila
hasilnya SALAH.
Contoh Operator Logika OR
:
HARGA SATUAN : IIf([NAMA
MOTOR]="NINJA" Or [NAMA MOTOR]="N-MAX";50000000,3)
Jika ditampilkan, maka
akan muncul hasilnya seperti berikut :
Contoh Kasus :
Pembeli yang total pembayarannya lebih besar atau sama dengan
Rp100.000.000 atau Mendapatkan bonus TV akan mendapatkan Kartu Member.
(Berdasarkan pernyataan ini, pembeli yang total pembayarannya lebih besar atau
sama dengan Rp100.000.000 meskipun tidak mendapatkan bonus TV akan mendapatkan
Kartu Member. Begitu pula sebaliknya, pembeli yang mendapatkan bonus TV akan
mendapatkan Kartu Member meskipun total pembayarannya tidak lebih besar atau
sama dengan Rp100.000.000)
Sebelum
memasukkan Rumus Fungsi Or, lengkapi query dengan field baru yang rumusnya
adalah :
TOTAL
BAYAR : [TOTAL HARGA]-([DISKON]+[DISKON TAMBAHAN])
Maka
akan muncul field TOTAL BAYAR
sebagai berikut :
Masukkan
Rumus Fungsi Logika Or sebagai berikut :
KARTU MEMBER : IIf([TOTAL
BAYAR]>=100000000 Or ([BONUS])="TV";"Mendapat Kartu
Member";"Tidak Mendapat Kartu Member")
Jika ditampilkan, maka akan muncul
hasilnya seperti berikut :
e. Fungsi
Logika IIF
Fungsi logika IIF yang
sering digunakan di dalam pengambilan keputusan ada 2 (dua) fungsi, yaitu
fungsi logika IIF Tunggal dan IIF Majemuk.
1. Fungsi
Logika IIF Tunggal
Fungsi logika IIF
Tunggal digunakan untuk menyelesaikan suatu ekspresi logika yang mengandung
beberapa perintah.
Bentuk umum penulisan
Fungsi Logika IIF Tunggal
IIF(Ekspresi
Logika, Perintah-1,Perintah-2)
Artinya jika ekspresi logika
bernilai BENAR, maka Perintah-1 yang akan dilaksanakan. Namun
jika ekspresi logika bernilai SALAH, maka Perintah-2 yang akan
dilaksanakan.
Contoh
Kasus Fungsi Logika IF Tunggal :
Tambahkan
field BONUS, jika jumlah UNIT>=3, maka BONUS = TV,
sedangkan jika jumlah UNIT<3, maka BONUS = DVD
Rumusnya adalah :
BONUS:
IIf([UNIT]>=3;"TV";"DVD")
Penulisan
pada jendela QBE seperti berikut :
Jika
ditampilkan hasilnya seperti berikut :
2.
Fungsi Logika IIF Majemuk (IIF
Nested)
Fungsi logika IIF
Majemuk artinya di dalam fungsi logika IIF dimungkinkan untuk
memasukkan fungsi logika IIF lagi. Hal ini bisa terjadi apabila
alternatif pemecahan yang ditawarkan lebih dari dua.
Bentuk umum penulisan
Fungsi Logika IIF Majemuk.
IIF(Ekspresi
Logika-1, Perintah-1,IIF(Ekspresi Logika-2,Perintah-2, … …… ,IIF(Ekspresi
Logika-n, Perintah-xn,yn)))
Contoh
kasus Fungsi IIF Majemuk :
1. 5%
jika TOTAL HARGA diatas 50.000.000
2. 50% jika TOTAL HARGA diatas
250.000.000
30% jika TOTAL
HARGA diatas 200.000.000
10% jika TOTAL
HARGA diatas 150.000.000
5% jika TOTAL
HARGA diatas 70.000.000
Rumusnya adalah :
1.
DISKON
: IIf([TOTAL HARGA]>=50000000;0,05)*[TOTAL HARGA]
2. DISKON TAMBAHAN : IIf([TOTAL
HARGA]>=250000000;0,5;IIf([TOTAL HARGA]>=200000000;0,3;IIf([TOTAL
HARGA]>=150000000;0,1;IIf([TOTAL HARGA]>=70000000;0,05))))*[TOTAL HARGA]
Jika ditampilkan hasilnya seperti
berikut :
3.
Fungsi
String
Fungsi Teks (String)
yang sering disebut sebagai fungsi karakter memuat fungsi-fungsi yang dapat
digunakan untuk mengoperasikan data yang berjenis karakter. Teks dapat berupa
huruf (alphabetic), angka (numeric), gabungan antara huruf dan
angka (alphanumeric), serta karakter-karakter khusus.
Di dalam penulisan
formula, setiap data yang berupa teks, harus diapit dengan tanda petik (“).
Pada umumnya fungsi string/teks digunakan untuk melengkapi fungsi-fungsi lain
seperti fungsi logika (kombinasi fungsi logika IIF dengan string). Yang sering
digunakan pada Microsoft Access di antaranya yaitu fungsi Left, Right dan Mid.
Sebelum mengoperasikan
Fungsi String, maka buatlah terlebih dahulu Query dengan nama FAKTUR sebagai berikut :
a.
Fungsi
Left
Fungsi Left digunakan
untuk mengambil sebagian data berjenis teks dari sebelah kiri sebanyak karakter
yang diinginkan.
Bentuk umum penulisan
Fungsi Left :
LEFT([Nama_Field],Jumlah
karakter)
b.
Fungsi
Right
Fungsi Right digunakan
untuk mengambil sebagian data berjenis teks dari sebelah kanan sebanyak
karakter yang diinginkan.
Bentuk umum penulisan
Fungsi Right :
RIGHT([Nama_Field],Jumlah
karakter)
c.
Fungsi
Mid
Fungsi MID digunakan
untuk mengambil sebagian data berjenis teks mulai dari kedudukan tertentu
sebanyak karakter yang diinginkan. Microsoft Access
Bentuk umum penulisan
Fungsi Mid :
MID([Nama_Field],Kedudukan_Mulai,Jumlah
karakter)
Contoh Kasus :
Pengusaha Motor akan membuat NOMOR
FAKTUR dengan ketentuan
sebagai berikut :
- Digit ke 1 menggunakan NO URUT
- Digit ke 2-6 menggunakan 5 karakter awal dari PEMBELI
- Digit ke 7-9 menggunakan karakter ke 3 sampai akhir dari NAMA MOTOR
- Digit ke 10-12 menggunakan 3 karakter terakhir dari BUATAN
- Digit ke 1 menggunakan NO URUT
- Digit ke 2-6 menggunakan 5 karakter awal dari PEMBELI
- Digit ke 7-9 menggunakan karakter ke 3 sampai akhir dari NAMA MOTOR
- Digit ke 10-12 menggunakan 3 karakter terakhir dari BUATAN
Langkah-langkah membuat
NOMOR FAKTUR tersebut antara lain :
1.
Buat field baru pada jendela QEB
menggunakan Query FAKTUR dengan
memasukkan Fungsi Left :
KODE
1: Left([PEMBELI];5)
Jika
ditampilkan hasilnya seperti berikut :
2.
Buat field baru lagi pada jendela QEB
menggunakan Query FAKTUR dengan
memasukkan Fungsi Mid :
KODE
2: Mid([NAMA MOTOR];3,3)
Jika
ditampilkan hasilnya seperti berikut :
Buat field baru lagi pada jendela QEB
menggunakan Query FAKTUR dengan
memasukkan Fungsi Right :
KODE
3: Right([BUATAN];3)
Jika
ditampilkan hasilnya seperti berikut :
4. Kemudian, untuk membuat
field NOMOR FAKTUR yaitu gabungkan
field NO URUT, KODE 1, KODE 2, dan KODE 3,
masukkan Formula berikut pada jendela QEB :
NOMOR FAKTUR: [NO URUT]
& ([KODE 1]+[KODE 2]+[KODE 3])
Jika
ditampilkan hasilnya seperti berikut :
Catatan :
& berfungsi untuk menggabungkan dua field yang
memiliki tipe data berbeda menjadi satu field.
4.
Kombinasi fungsi Logika IF dengan
fungsi String (Left, Right, Mid)
Pemanfaatan
fungsi String/Teks adalah fungsi Logika IF dan fungsi String. Artinya untuk
memecahkan permasalahan diperlukan kombinasi atau gabungan antara fungsi logika
IF dengan fungsi lainnya, misal fungsi string/teks.
Contoh
kombinasi fungsi logika IF dengan Teks (LEFT, RIGHT, dan MID)
1.
Buatlah Query baru dengan nama MOTOR TERJUAL. Query ini hanya diisi
dengan satu buah Field yaitu KODE.
2.
Tambahkan
field-field baru dengan ketentuan sebagai berikut :
a.
Field DETAIL MOTOR pada
kolom ke dua dengan ketentuan data diambil dari 1 karakter awal KODE,
jika:
KODE = C, maka Detail Motor
= CBR
KODE = M, maka Detail Motor
= N-MAX
KODE = N, maka Detail Motor
= NINJA
KODE = S, maka Detail Motor
= SATRIA
b.
Field DETAIL BUATAN pada
kolom ke tiga dengan ketentuan data diambil dari 2 karakter terakhir KODE,
jika:
KODE = HO,
maka Detail Buatan = HONDA
KODE = YM,
maka Detail Buatan = YAMAHA
KODE = KW,
maka Detail Buatan = KAWASAKI
KODE = SZ, maka Detail Buatan = SUZUKI
3.
Ketiklah
rumus-rumus berikut pada jendela QEB :
Pertama
rumus untuk field DETAIL MOTOR,
DETAIL MOTOR: IIf(Left([KODE];1)="C";"CBR";IIf(Left([KODE];1)="M";"N-MAX";IIf(Left([KODE];1)="N";"NINJA";IIf(Left([KODE];1)="S";"SATRIA"))))
Kedua, rumus untuk field DETAIL BUATAN,
DETAIL BUATAN: IIf(Right([KODE];2)="HO";"HONDA";IIf(Right([KODE];2)="YM";"YAMAHA";IIf(Right([KODE];2)="KW";"KAWASAKI";"SUZUKI")))
Jika ditampilkan
hasilnya seperti berikut :
Itulah langkah-langkah dalam Mengolah Query, semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar