MESIN
KANTOR LISTRIK
Adalah mesin kantor yang cara
pengoperasiannya menggunakan tenaga listrik.
A. MESIN KETIK ELEKTRIK
Berdasarkan pada alat pencetaknya (typing
element) mesin tik listrik terbagi dalam dua jenis, yaitu mesin ketik
listrik Sistem Batang Huruf dan mesin ketik listrik Sistem Bola Huruf.
1. Mesin Ketik Elektrik Sistem Batang Huruf
Alat
pencetak sama seperti mesin ketik manual, yaitu berupa balok huruf pada bagian
ujung batang huruf. Sebagai
pembeda dengan mesin ketik manual, pengoperasian mesin ini yaitu ketika mengetik yang bergerak adalah gandarannya.
2. Mesin Ketik Elektrik Sistem Bola Huruf
Sumber : http://mesintikku.blogspot.com
Mesin
ketik elektrik sistem bola huruf adalah mesin tik yang cara kerjanya digerakkan dengan bola hurufnya tetapi
gandaran tidak bergerak. Ciri – ciri dari mesin ketik elektik sistem bola huruf
:
1.
Tenaga
penggeraknya menggunakan tenaga listrik.
2.
Komponen
dan cara kerja mesinnya mekanis.
3.
Tuts-tutsnya
seperti yang terdapat pada mesin tik manual ditambah saklar (on-off switch).
4.
Mesin
ketik elektrik dilengkapi dengan pita penghapus (correcting ribbon) yang
dapat menghapus jika ada kesalahan.
5.
Mesin
ketik elektrik memiliki lebih dari satu tipe huruf gandaran pada mesin ketik
elektrik tidak bergerak.
6.
Mesin
ketik elektrik tidak menggunakan pangkal huruf.
7.
Tenaga
penggeraknya menggunkan bantuan listrik.
Cara
pengoperasian :
1. Hubungkan
mesin dengan aliran listrik melalui stop kontak dan voltase-nya harus
disesuaikan dengan aliran listrik rumah atau kantor.
2. Setelah mesin menyala kita masukan selembar
kertas dan mulailah kita mengetik, namun kita harus tahu bahwa tulisan yang
akan kita ketik tidak langsung tercetak pada kertas, melainkan disimpan
terlebih dahulu dalam memori mesin tersebut.
3. Bila kita telah yakin untuk dicetak di atas
kertas cukup tekan tombol enter maka mesin akan mencetak tulisan yang ada pada
memori mesin.
Kelebihan dan kekurangan :
Ø Kelebihan
1. Tidak menggunakan tenaga pada saat kita
mengetik.
2. Hasil ketikan tampil lebih bagus.
3. Dapat menghitung huruf secara otomatis.
Ø Kekurangan
1. Bola huruf susah untuk ditemukan.
2. Pita hanya sekali digunakan.
3. Listrik padam tidak dapat digunakan.
B.
MESIN
JUMLAH LISTRIK (ELECTRIC ADDING MACHINE)
Sumber : http://shutterstock.com
Mesin jumlah listrik adalah
mesin kantor yang dapat digunakan untuk menjumlah, mengurang dan mengalikan
secara sederhana yang digerakkan atau dioperasikan dengan tenaga listrik. Ciri-ciri mesin jumlah listrik :
1. Komponen dan cara kerjanya bersifat mekanis.
2. Tenaga penggeraknya menggunakan tenaga listrik.
3. Kertas yang digunakan adalah kertas hitung ukuran 6,8
cm.
4. Tanpa tombol on of.
5. Pada monitor hanya tampak jumlah digit.
6. Selain itu dalam mesin jumlah listrik juga memiliki
papan kunci (keyboard) dan pencetak (printer).
Cara kerja mesin jumlah
listrik :
Bekerja secara mekanis dengan tenaga listrik rumah tangga.
Kapasitas angka adalah 12 digit, dapat mencetak dan berkunci sepuluh. Bagian-bagian dari Mesin Jumlah Listrik :
Mesin jumlah listrik terdiri dari
badan mesin dengan mekanisme di dalamnya, papan kunci dan bagian pencetakan.
Bagian pencetakan terdiri dari bagian-bagian yang sama seperti pada bagian
pencetakan mesin hitung pencetak yang lain.
Cara pengoperasian :
Untuk mengoperasikan mesin jumlah listrik ini
steker Anda masukkan terlebih dahulu ke dalam stopkontak. Dengan demikian mesin
sudah ada hubungan dengan aliran listrik dan Anda tidak perlu menekan atau
memutar tombol untuk ”menghidupkan” mesin (on-off switch).
1.
Kunci angka
Angka 0,1 sampai dengan 9. Dengan
menekan kunci-kunci ini, bilangan yang dibentuk oleh angka-angka yang
bersangkutan disiapkan.
2.
Kunci tambah
(+) Dengan menekan kunci ini, bilangan yang sudah disiapkan
sebelumnya, dimasukkan ke dalam mesin untuk ditambahkan.
3.
Kunci kurang
(–) Dengan menekan kunci ini, bilangan
yang telah disiapkan terlebih dahulu dimasukkan ke dalam mesin sebagai
pengurang.
4.
Kunci pengulang
( R ) Untuk menambah atau mengurang berulang- ulang dengan bilangan yang
sama (R = Repeat).
5.
Kunci jumlah sebagian (sub total)
( <
> ) Untuk memperoleh jumlah dari
bilangan-bilangan yang telah dimasukkan terlebih dahulu, kemudian penjumlahan /
pengurangan bilangan - bilangan berikutnya, dapat diteruskan. Setelah menekan kunci ini, mesin tidak
netral.
6.
Kunci jumlah (total)
( * ) Untuk memperoleh jumlah akhir dari bilangan-bilangan yang
dimasukkan terlebih dahulu. Setelah kunci ini ditekan, mesin Anda menjadi
netral dan siap untuik menghitung soal berikutnya.
7.
Kunci tidak menjumlah
( # ) Untuk mencetak suatu angka pada
pita kertas hitung, akan tetapi Anda tidak menginginkan angka tersebut ikut
ditambahkan. Gunanya untuk mencantum kan suatu angka sebagai tanda pengenal
(nomor, tanggal).
8.
Kunci koreksi
(C) Untuk menghapus angka-angka yang sudah disiapkan (belum
dimasukkan).
9.
Indikator ,Untuk melihat berapa angka yang sudah disiapkan. Tiap
kali Anda menekan satu kunci angka maka tiap kali pula jarum di dalam indikator
bergerak satu tempat (spasi) ke kiri.
10.
Batang-batang pencetak, untuk mencetakkan angka-angka dan tanda-
tanda pada pita kertas hitung
11.
Pita kertas hitung. Tempat meletakkan angka-angka, tanda-tanda dan
hasil perhitungan.
12.
Pemotongan kertas . Untuk memotong kertas,bagian dari kertas
hitung yang sudah dipakai. Berfungsi pula sebagai pembebas kertas. Jika
diangkat ke atas, maka kertas hitung dibebaskan,hingga Anda dapat mengaturnya.
13. Tombol penggulung kertas, untuk memutar naik atau turun kertas
hitung.
14. Penggulung kertas, yaitu tempat untuk menggulung pita kertas
hitung (tertutup oleh kertas hitung).
15. Pita tinta (tidak kelihatan). Dengan adanya pita
tinta angka-angka dan tanda-tanda tertera pada kertas hitung. Jika jumlah akhir
negatif (sisa kurang, sisa kredit), maka belakang hasil akhir tertera tanda *
dengan warna merah.
C. MESIN STENSIL LISTRIK (ELECTRIC STENCIL
DUPLICATOR)
Mesin stensil listrik merupakan mesin yg
terdiri dari komponen / mesin yang bersifat statis namun dioperasikan
dengan listrik. Pengoperasian mesin ini lebih mudah dan tinta yang digunakan
lebih irit. Bagian-bagian mesin stensil
listrik antara lain :
1. Mesin
a.
Rol penekan (press
roll), untuk
menempelkan kertas pada sheet, hingga didapat hasil penggandaan.
b.
Rol tinta (ink roll), untuk meratakan tinta pada permukaan layar tinta (ink
screen).
c.
Layar tinta (ink
screen), untuk meletakkan sheet stencil
menyaring sekaligus meratakan tinta.
d.
Plat baja (steel band), untuk mengaitkan penyaring tinta.
2. Kerangka mesin
a.
Penutup atas (top
cover), untuk menutup sheet stencil sesudah dipasang.
b.
Tempat tinta (ink
room), dilengkapi dengan tube tinta yang letaknya melintang.
c.
Engkol (handle),
untuk menggandakan secara manual.
d.
Tombol on-off (on-off switch), untuk
menghidupkan dan mematikan mesin.
e.
Rol penarik kertas, untuk
menarik kertas dari papan kertas.
f.
Pengatur posisi cetakan (copy
position), untuk mengatur tinggi rendahnya hasil cetakan.
g.
Pengatur tekanan cetakan,
untuk mengatur tekanan sesuai dengan berat ringannya jenis kertas yang di
gunakan (kertas ringan 55 - 76 gr,
normal 77 -99
gr, dan berat diatas 100 gr).
3. Penutup mesin
a.
Papan kertas (paper board),
untuk menempatkan kertas yang akan di gandakan dan
sebagai penutup mesin bagian belakang.
b.
Papan penerima (receiving
board), untuk menampung hasil
gandaan dan sebagi penutup mesin bagian depan.
4. Papan tombol
a.
Tombol start dan stop : Untuk
memulai dan menghentikan penggandaan.
b.
Tombol penghitung (counter)
: Mengatur banyaknya hasil gandaan.
c.
Tombol pen-stop
pemasukan kertas, untuk menghentikan rol penarik
kertas hingga pemasukan kertas akan terhenti.
d.
Tombol pengatur pemasukan kertas,
untuk mengaktifkan rol penarik kertas
hingga kertas satu persatu akan masuk.
e.
Tombol pengatur kecepatan cetakan,
untuk menambah dan mengurangi kecepatan.
f.
Tombol pengatur penyalur tinta,
untuk menyalurkan tinta ketiap bagian.
g.
Tombol pengatur pengeluaran tinta,
untuk mengatur pengeluaran tinta.
h.
Tombol pemberi tinta,
untuk mengeluarkan tinta
(tombol di geser ke kanan).
Cara pengoperasian :
1.
Menyiapkan kertas stensil (stencil Sheet).
2.
Bukalah penutup mesin stencil yang
terdapat pada bagian depan dan belakang mesin.
3.
Bersihkan dahulu semua kotoran/debu
yang melekat paa badan mesin terutama pada baki kertas dan baki penadah.
4. Pasang sheet stencil pada rol atau gulungan mesin stencil sehingga
sheet akan menempel pada pembungkus rol.
Langkah-langka
pemasangan stencil sheet adalah sebagai berikut :
a.
Putarlah engkol searah jarum
jam,sehingga posisi penjepit sheet stencil terletak di bagian atas dan bukalah
penjepit tersebut.
b.
Masukkan sheet yang berlubang
kedalam penjepit sheet.usahakan ujung sheet bagian bawah terurai kebawah jangan
sampai melekat pada embingkus rol.
c.
Kunci/penjepit
sheet ditutup kembali
d.
Tangan kiri memegang engkol dan
tangan kana memegang ujung bawah sheet stencil.
e. Putarlah engkol secara perlahan lahan,sambil ratakan sheet stencil
membungkus pada rol
f. Putarlah engkol berulang-ulang sampai tinta stencil rata
dipermukaan sheet stencil.
g.
Masukkan kertas stencil kedalam
baki kertas dan usahakan posisi kertas ada di tengah tengah dengan cara
menggunakan skala yang ada diujung depan baki kertas.
h. Geser kunci pengepres kertas yang ada di kanan dan kira baki
kertas sampai kedua-duanya menghimpit.
i.
Setel kunci setelan pada angka yang
anda inginkan dan angka menunjukkan (00000) bila hasil gandaan yang
dikehendaki telah tercapai.
j. Tekan kunci ON apabila kunci ini di tekan maka rol pendorong
pergi keatas secara otomatis akan
turun dan menekan kertas stensil yang ada pada baki kertas.
k. Siapkan baki penadah dan atur kunci pengatur lebar,kunci pengatur
panjang kertas sesuai dengan ukuran yang dipergunakan.
i. Putar engkol sampai selesai.
Perawatan Mesin Stensil Listrik :
1. Bersihkan mesin dari debu, serbuk kertas, tinta dll.
2.
Letakkan mesin pada tempat yang
kering dan tidak terkena cahaya matahari langsung.
3. Rol atau silinder harus dibersihkan dengan sabun.
4. Kain penyaring tinta (ink screen) harus dibersihkan dengan
bensin.
5.
Pada bagian yang berputar agar
dilumuri munyak pelumas (oli).
Kelebihan Mesin Stensil Listrik :
1. Penggandaan kertas dapat di lakukan dengan double folio dan double
kuarto.
2. Di lengkapi dengan lampu-lampu petunjuk operator, hingga memudakan
dalam pengoperasiaannya.
3. Panel board yang menyatu sehingga memudahkan operator.
4. Sheet stensil bekas secara otomatis akan masuk ke dalam.
5. Memasang dan melepaskan sheet stensil secara otomatis sehingga
tangan operator tidak kotor.
D. MESIN PENGHANCUR KERTAS LISTRIK ( ELECTRIC
PAPER SHREDDER)
Sumber : http://www.dskon.com
Mesin
penghancur kertas atau disebut
juga sebagai paper shredder merupakan suatu mesin untuk kepentingan kantor yang
berfungsi sebagai pemusnah dokumen penting yang tercetak di atas kertas
terutama jika dokumen tersebut merupakan dokumen rahasia. Ciri-ciri mesin
penghancur kertas antara lain :
1.
Tenaga
penggeraknya menggunakan tenaga listrik.
2.
Komponen
dan cara kerja mesinnya mekanis.
3.
Bentuk
potongan kertas memanjang dengan lebar 2,2 cm.
4.
Kemampuan
maksimal pemotongan 7 lembar.
5.
Memiliki
pisau pemotong yang terdiri dari dua pisau berbentuk silinder denga gigi
pisau sebanyak 102 buah.
Cara
pengoperasiannya :
1.
Sambungkan
kabel mesin ke stop kontak.
2.
Pastikan
bahwa kabel tersebut sudah teraliri arus listrik.
3.
Periksa
dokumen yang akan dihancurkan, pastikan bahwa dokumen tersebut tidak terdapat
klip, staples atau benda logam lainnya.
4.
Letakkan
lembaran yang akan dihancurkan ke mata pisau.
5.
Pegang
lembaran tersebut dengan hati hati dan hidupkan mesin penghancur dokumen.
6.
Setelah
semua lembaran tersebut hancur matikan mesin.
7.
Cabut
kabel dari stop kontak.
Cara pemeliharannya :
1.
Seluruh
permukaan pada mesin dibersihkan dengan kain yang halus supaya terhindar dari
debu.
2.
Tempatkan
mesin tersebut di tempat yang kering supaya terhindar dari erosi.
3.
Apabila
pisau penghancur sudah mulai tumpul maka dapat diasah kembali, seperti mengasah
gunting.
4.
Jangan
memotong apabila dokumen tersebut masih terdapat bandle berupa kawat jepret
bekas stapler karena dapat merusak mata pisau.
5.
Jangan
coba-coba menghancurkan 7 lembar sekaligus karena dapat membuat macet mesin ,
disarankan 3 lembar saja.
6.
Buang
kertas yang hancur untuk memudahkan dokumen yang akan dihancurkan masuk ke
dalam mesin penghancur.
7.
Jangan
menghancurkan kertas yang dalam keadaan basah karena dapat membuat mata pisau
menjadi erosi.
8.
Jangan
letakkan mesin dekat dengan magnet karena magnet dapat mengganggu kerja mesin.
E. MESIN PEMBUKA SURAT LISTRIK (ELECTRIC MAIL
OPENER)
Sumber : http://www.indonetwork.co.id
Mesin Pembuka surat listrik adalah sebuah alat
elektronik kecil yang berguna untuk membuka surat dengan cara mudah. Cara pengoperasiannya adalah dengan memasukkan bagian
ujung amplop surat ke bagian yang bertanda panah, kemudian gerakkan amplop ke
kanan. Amplop otomatis akan terpotong sendirinya. Komponen-Komponennya :
a.
Papan
sampul, berfungsi untuk meletakkan sampul surat yang akan dipotong.
b.
Lubang
pemotong, berfungsi untuk memasukkan bagian pinggir sampul surat yang akan
dipotong.
c.
Roda
pemotong, berfungsi untuk memasukan bagian pinggir sampul surat.
d.
Kait
penggerak roda pemotong, berfungsi untuk menggerakan roda pemotong.
e.
Kerangka
mesin, berfungsi untuk meletakkan komponen mesin dan baterai.
REFERENSI
Enlogis.
2014. Pembuka Surat Elektrik. http://enlogis.indonetwork.co.id/1873514/letter-opener-electric-pembuka-amplop-surat-elektrik-merk.html.
Diakses 3 Maret (14.05)
Falilian. 2013. Cara Pemakaian dan
Pemeliharaan Mesin Kantor. http://falilian.blogspot.com/2013/05/cara-pemakaian-dan-pemeliaharaan-mesin.html. Diakses
3 Maret 2014 (14.05)
Mesin
Ketik. 2015. Cara Menggunakan Mesin
Ketik Elektrik. http://mesintikku.
blogspot.in/2015/02/cara-menggunakan-mesin-ketik-elektrik.html. Diakses
1 Maret 2015 (09.00)
Mesin
Ketik. 2014. Jenis-jenis Mesin Ketik Elektrik. mesintikku.blgspot.in
/2014/09/jenis-jenis-mesin-ketik-elektrik.html?m=1. Diakses 1 Maret 2015
(09.00)
Mesin
Ketik. 2015. Pengertian Mesin Ketik Elektrik. http://mesintikku.blogspot.in
/2015/02/pengertian-mesin-ketik-elektrik.html. Diakses
1 Maret 2015 (08.00)
Pengantar
Ilmu Administrasi dan Manajemen. 2008. Pengantar Ilmu Administrasi dan
Manajemen. ilmuadministrasi.wordpress.com/. Diakses 1 Maret 2015 (09.00)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar